Rabu, 25 Januari 2012

Akhirny Rampung Juga..

Bersukur banget akhirnya bisa beres juga, kin yg pertama bisa beresin tugas..
 Tapi ada hal lain yg lain,, yang ternyata membutuhkan waktu beberapa tahun.. yaps, novel "3 CINTA 1 HATI" akhirnya rampung juga, novel pertama yang tar buat saat duduk di SMA tepat tanggal 22 Oktober 2009, akhirnya beres tepat ultah putri man alias ade tar, beres 18 Januari 2012. Ternyata bikin novel itu bukan perkara mudah, kita dituntut bisa ngembangin karakter dalam tokoh tersebut jujur aja sampai detik ini tar kesulitan banget dalam masalah pengkarkteran atau penokohan. tapi, setidaknya itu itung2 latihan aja n buat nyalurin hobi. Kalo nget novel ini sebenernya beres dalam waktu 11 bulan kalo ga salah tanggal 10 September 2010, tapi sayang semua file hilang seketika saat FD (Flas disk) rusak, kalo inget rasanya pengen mara, v marah ama saipa toch tak ada yang bisa disalahkan. padahal saat itu punya niatan buat print semua hasil novel dan mau tar serahin di salah satu penerbit yang waktu itu lagi ngadain lomba. rasanya kerja keras tar hilang seketika, semangat nulis menurun, sampai akhirnya di kampus ada kakak tingkat (siapa lagi kalo bukan teh Lisna) yg punya hobi sama dan yang tar ga habis pikir dia pun mengalami kasus sama. Dan sampai akhirnya tar punya niatan untuk selesein semuanya. yaps, akhirnya beres juga walopun enddingnya ga sama dengan cerita awal (abisnya tar aga lupa gimana akhirnya..hhe). Ternyata bisa beresin ni novel rasanya lega plus seneng banget. Pengen dikirim ke penerbit, v banyak ketakutan. TAKUT DITOLAK naskahnya. Tapi kalo ga tar coba mana tau hasilnya. Dan target liburan semester ini..hhe.. mudah2an bisa realist n banyak peminatnya.. minta doanya aja ya..

Target berikutnya bisa nyelesein novel kedua yang masih bulum ada judul tar buat tepat tanggal yang sama dengan novel pertama 2 Oktober 2011, tema tetep sich berbau cinta tapi yang buat unik kin seorang junior cowok yang jatuh hati pada seniornya dan yang parahnya lagi ternyata cewe yang ditaksirnya itu adalah pacar kakaknya sendiri. untuk endingnya lom nemu yang pas bahkan buat dapetin klimaksnya aja masih susah..hhe,, tapi doain aja supaya cepet beres n g kejadian kaya kemaren.. Doain juga ya buat novel n karya2 iseng tar lainnya..

Selasa, 24 Januari 2012

PENGAMBILAN SAMPEL UNTUK PEMERIKSAAN TOKSIKOLOGI


    A.    Pada Korban Yang Masih Hidup
1.      Darah
Darah merupakan bahan pemeriksaan yang terpenting, sampel darah yang diambil dibagi 2 masing-masing sejumlah 5ml. Bagian pertama ditambahkan serbuk Natrium Fenorida (Naf) sebagai bahan pengawet, sehingga kadar Naf menjadi 1%, bagian ke dua tidak diberi bahan pengawet
2.      Urine, semua urin yang didapat harus diambil
3.      Bilasan lambung, semua cairan bilasan lambung harus diambil

    B.     Pada Mayat
Pengambilan sempel pada mayat dalam kasus yang diduga mati akibat racun adalah sebagai berikut:
1.      Lambung dengan isinya
Lambung diikat pada 2 tempat yaitu yang berbatasan dengan kerongkongan dan yang berbatasan dengan usus 12 jari. Cara ini dimaksudkan untuk menghindari racun butir2 pil atau tablet yang tertelan korban sehingga mempermudah pemeriksaan toksikologik.
Cara lain adalah pemeriksaan kelamin pada lambung oleh dokter, sehingga dapat diperkirakan jenis racun yang tertelan.
2.      Usus dan isisnyua
Pemeriksaan usus dan isisnya sangat berguna, terutama kematian korban terjadi setelah beberapa jam disaat dia kemasukan racun. Dari pemeriksaan ini dapat diperkirakan saat kematian dan dapat ditemukan tablet yang tidak dapat dihancurkan lambung (enteric coated tablet.)
Caranya adalah dengan mengikat usus dengan jarak 60 cm yaitu pada perbatasan lambung usus 12 jari. Usus 12 jari usus halus, usus halus-usus besar, dan usus besar poros usus. Ikatan2 tersebut untuk mencegah tercampurnya isi usus bagian oral dengan isi usus bagian anal
3.      Darah
Darah yang diambil harus perifer (V, jugularis, v. Arillaris, dll) pengambilan darah dari v. Porta harus dihindarkan konsentrasi racun disini pada umumnya lebih tinggi sehingga dapat menimbulkan penafsiran yang salah.
Darah yang diambil dibagi 2 sebanyak 25ml, bagian pertama diberi pengawet, bagian kedua tanpa pengawet.
Darah dapat diambil dari jantung untuk itu harus dipisahkan darah yang diambil dari jantung sebelah kiri dan dari sebelah kanan, agar diperoleh kadar racun yang sesungguhnya.
Hal ini dilakukan pada penetapan alkohol terutama jika tidak terdapat urine korban.
4.      Hati
Hati disisihkan untuk preparat mikroskopis
            a.       Dosis toksik dari kebanyakan racun sangat kecil, yang berarti konsentrasi racun sangat  
                  rendah, sehingga untuk menemukannya sempel harus diambil banyak.
            b.      Hati merupakan tempat deteksofikasi tubuh yang penting, organ ini mempunyai kemampuan 
                  untuk mengkonsentrasikan racun, sehingga biasanya kadar racun dalam hati lebih tinggi bila 
                  dibandingkan kadar racun dalam darah.
5.      Ginjal
Kedua ginjal diambil, pemeriksaan toksikologi di ginjal sangat penting, misalnya pada keracunan logam pemeriksaan racun secara umum, dan keadaan pada dimana secara histologis ditemukan kalsium oksalat atau sulfonamida.
6.      Otak
Jaringan Lipoid yang terdapat pada otak mempunyai kemampuan untuk menahan racun, misalnya klorofom dapat ditemukan walaupun jaringan otak telah membusuk.
Otak tengah penting pada kasus keracunan sianida karena tahan terhadap pembusukan, maka jika terdapat sianida pada pemeriksaan toksiologik, berarti sianida yang didapatkan pada isi lambung atau darah bukan karna proses pembusukan. Juga harus diketahui pada keracunan, racun terutama bekarja pada sususnan saraf pusat tetapi tidak berarti bahwa konsentrasi racun tersebut yang tertinggi terdapat pada otak.
7.      Urine
Urine merupakan sempel yang penting, karena merupakan tempat ekskresi dari kebanyakan jenis racun, sehingga kita dapat melakukan tes pendahuluan dari berbagai racun.
Urine juga merupakan sampel pada pemeriksaan racun golongan narkotika dan stimulan.
8.      Empedu
Pada pengambilan cairan empedu sebainyak kantung empedu tidak dibuka, maksudnya agar caairan empedu tidak mengalir ke hati, karena jika hal itu terjadi akan mengacaukan hasil pemeriksaan.

C.       Pengambilan Contoh Untuk Pemeriksaan Toksiologi pada Mayat
NO.
SAMPEL
BANYAKNYA
1.
Otak
500g atau seluruhnya
2.
Hati
500g atau seluruhnya
3.
Paru-paru
1 bagian atau seluruhnya
4.
Ginjal
Kedua ginjal
5.
Lambung
Lambung dan seluruh isinya
6.
Usus
Seluruh usus dan isinya
7.
Cairan Otak
Seluruh cairan
8.
Darah Jantung
50-100ml (kiri-kanan terpisah)
9.
Darah Tepi
50-100ml
10.
Empedu
Seluruhnya
11.
Urine
Seluruhnya
12.
Otot
200g (dari tempat yg terlindungi)
13.
Lemak
200g (dari dinding perut)
14.
Rambut
10g (dicabut dengan akarnya)
15.
kuku
10g
16.
Jaringan sekitar tempat suntikan
Kulit, lemak, dan otot diambil dalam radius 5-10 cm dari tempat suntikan

Kesimpulan:
So, dapat disimpulkan pengambilan sampel untuk pemeriksaan toksikologi dapat diambil pada darah, urine, dan bilasan air lambung pada korban hidup. Sedangkan pada korban yang telah matai tau pemeriksaan pada mayat untuk toksikologi dapat dilakukan dengan mengambil sampel pada lambung, usus, darah, hati, ginjal, otak, urin, dan empedu. Pemeriksaan tersebut dapat berguna untuk mengetahui jenis racun yang beredar atau racun yang menyebabkan suatu hal misalnya diare,dan  kematian.


Dari BUKU TOKSIKOLOGI SEKOLAH MENENGAH ANALIS TAHUN 1989 PADA BAB 3 TENTANG PENGAMBILAN SAMPEL PADA PEMERIKSAAN TOKSIKOLOGI

Senin, 23 Januari 2012

Penggunaan Fungsi dalam Ms. Excel 2007


A.   Pengenalan
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007.


Dalam Microsoft Excel terdapat 4 komponen utama yaitu :
1.    Row Heading
Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang disediakan oleh Microsoft Excel adalah 65.536 baris.


2.    Column Heading
Column Heading (Kepala kolom adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading, Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536 baris dengan 256 kolom).
3.    Cell Pointer
Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1.
4.    Formula Bar
Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat diketikkan =A1+B1 .


B. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().

Beberapa Fungsi yang sering digunakan:
1.    Fungsi Average(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range).  Bentuk umum penulisannya adalah  =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.
2.    Fungsi Logika IF(…)
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut ;
Lambang
Fungsi
=
Sama dengan
Lebih kecil dari
Lebih besar dari
<=
Lebih kecil atau sama dengan
>=
Lebih besar atau sama dengan
<> 
Tidak sama dengan
3.    Fungsi Max(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.
4.    Fungsi Min(…)
Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik.
5.    Fungsi Sum(…)
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.
6.    Fungsi Left(…)
Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
7.    Fungsi Mid(…)
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.
8.    Fungsi Right(…)
Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
9.    Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :
=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…)
=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…)
Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.

Penggunaan Find and Replace pada Ms. Word 2007

     Microsoft Office Word 2007 merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk surat, brosur, table, dan masih banyak lagi dukumen-dokumen lain yang biasa dibuat dengan menggunakan Microsoft Office Word. Microsoft Office Word 2007 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang mengalami banyak perubahan dan perbaikan, sehingga lebih fleksibel digunakan di masa kini. Microsof Office Word juga menyediakan fasilitas penuh terhadap apa yang kita perlukan. Dengan fasilitasnya yang lengkap lengkap ini telah menghantarkan Microsoft Office Word
2007 sebagai program aplikasi pengolah kata yang mutakhir saat ini. Berbeda dari versi sebelumnya seperti seperti Word 2000, XP dan 2003, Word 2007 tidak lagi menyediakan menu bar dengan pull downnya beserta toolbar-toolbar seperti formating, standar dan drawing, tetapi terdiri dari beberapa tab yang terdiri dari beberapa grup yang masing-masing grup terdiri dari beberapa perintah singkat/icon.

 

     A.     Menemukan Kata Pada Dokumen Yang Tersebar
Untuk menemukan sebuah kata pada dokumen yang tidak terlalu banyak/terdiri dari beberapa halaman, memang mudak tapi coba bayangkan apabila harus menemukan satu kata pada dokumen yang terdiri puluhan bahkan ratusan halaman, alangkah repotnya dan akan menyitabanyak waktu. Oleh karena itu, gunakanlah fasilitas find yang ada di Word 2007 dengan cara:
  •   Klik tab home lalu cari grup editing dan klik Find maka muncul kotak dialog Find and Replace.
  •  Pada kotak pilihan Find what, tulislah teks yang yang akan dicari
  • Lalu klik Find Next untuk mencari per kata. Atau klik Find in dan lanjutkan dengan mengklik Main Document untuk mencari seluruh kata.
    B.    Mengganti Kata Pada Dokumen
Untuk mengganti beberapa kata yang sama pada dokumen yang terdiri dari banyak halaman alangkah tidak efisien apabila harus ditemukan dahulu dan digantinya satu persatu dan di ketik secara manual. Dan kemungkinan besar ada kata yang terlewat tidak terganti. Misalnya pada sebuah dokumen terdiri dari 50 halaman kita akan mengganti semua kata Sandal dengan kata Sepatu. Dengan menghapus dan menggantinya satu persatu maka kita akan kehabisan waktu
karean harus membaca dokumen per baris dan juga besar kemungkina kata tersebut terlewat.
Maka untuk menanggulanginya, ikuti langkah berikut:
  • Klik tab home lalu cari grup editing dan klik replace
  • Pada kotak pilihan Find what tulislah teks yang akan diganti.
  • Pada kotak pilihan Replace with, tulislah kata yang baru.
  • Klik replace untuk mengganti satu persatu atau klik replace all untuk mengganti kata yang dimaksud.