Minggu, 31 Agustus 2014

Label Sahabat

Seberapa nyaman hati anda bersama sahabat lawan jenis anda?
pernahkah kenyamanan itu membuat anda lupa bahwa kalian hanya sebatas sahabat?
Pernakah kalian bertanya arti perhatiannya?
Pernakah kaliab terpikir untuk mengubah persahabatan itu jadi cinta.

Persahabatan memang indah.. suka, tawa, canda bahkan duka diarungi bersama. Bersahabat dengan lawan jenis, memang terasa berbeda. Pemikiran berbeda, wanita yang cenderung menggunakan perasaan tapi pria cenderung dengan logika. Perbedaan pemikiran itu membuat persahabatan itu menyatu. Mereka bisa saling mengisi satu sama lain.
Kenyamanan akan muncul di keduanya.
Tapi akankan kenyamanan itu disalah artikan atau berubah jadi cinta?

Untuk sang pria. Saat perasaan lebih itu muncul mungkin anda akan menjadi sosok yang berbeda. Awalnya anda seseorang yang jail tiba-tiba aja kalian akan menjadi sosok perhatian. Ataupun sebalikny, anda yg awal perhatian mulai sedikit iseng. Keisengannya itu hanya untuk melihat senyumnya.. tapi pria akan lebih mudah menutupi perasaannya. Anda cenderung so cool dengan perasaan anda. anda takkan terlihat salting saat bersama doi. Anda mampu menyimpan rapat perasaan anda. Tapi anda takkan pernah mampu menyimpan rapat kepedulian anda. Jika anda sedikit bertindak gantelman dengan perasaan anda.. mungkin label sahabat itu akan berubah. Tapi karena wanita salalu berpikir dengan perasaan, kemungkinan saat anda menyatakan dan doi menolak. Doi hisa ia jadi akan menjauh untuk menjaga hati anda agar tak menjadi semakin lebih..

Sebaliknya, untuk sang wanita. Cenderung sering mempertanyakan perasaannya. Kadang anda akan sibuk menampik perasaan anda terhadap doi. Saat anda sibuk menampik, tanpa sadar perasaan itu muncul. Saat anda melupakan pertanyaanitu, anda akan kembali ketitik nyaman berwana doi. Sampai akhirnya anda menyadari perasaan anda itu lebih dari sahabat entah itu datang lebih awal ataupun terlambat.  Bila perasaan itu datang lebih awal, sebagian besar dari anda takkan mampu menyembunyikan perasaan itu. Salting, ngerasa seneng diperhatiin bahkan dijaili pun akan terasa membaut bahagia. Tapi perasaan itu terlambat untuk dimengerti. Anda akan mengerti saat kepergiaannya. Misalnya saat dipisahkan karena kuliah atau pekerjaan. Saat itulah anda merasa doi membawa separuh hati anda. Anda menyadari betapa anda membutuhkannya. Terlebih lagi doi memang selalu ada untuk anda. Keterbiasaan anda bersama doi membuat anda merasa kehilangan. Anda menyadari bahwa anda sayang doi. Tapi saat doi kembali anda tak mampu menyungkapnya. Anda hanya diam menampik perasaan anda kembalii.

Tidak dipungkiri persahabatan lawan jenis kemungkinan besar menimbulkan perasaan sayang yang berubah. Bagaimana tidak, kebersamaan, tawa, duka, saling berusaha selalu ada satu sama lain membuat perasaan itu muncul atau mungkin pernah muncul.

Tapi sayang label sahabat terkadang mengekang perasaan kita. Kita takut bila perasaan itu melah menjauhkan kita. Takut perasaan sayang itu ditolak dan takut persaan sayang itu menumbuhkan benci dalam diri doi.

Maka kita akan cenderung lebih memilih bungkam dan menerima keadaan ini. Ada ketakutan dalan diri untuk menyatakannya. Kita akan berpikir lebih baik kebersamaan ini hanya sebatas sahabat.

LABEL SAHABAT. Rasanya cukup membuat kita bahagia.

Label Sahabat

Seberapa nyaman hati anda bersama sahabat lawan jenis anda?
pernahkah kenyamanan itu membuat anda lupa bahwa kalian hanya sebatas sahabat?
Pernakah kalian bertanya arti perhatiannya?
Pernakah kaliab terpikir untuk mengubah persahabatan itu jadi cinta.

Persahabatan memang indah.. suka, tawa, canda bahkan duka diarungi bersama. Bersahabat dengan lawan jenis, memang terasa berbeda. Pemikiran berbeda, wanita yang cenderung menggunakan perasaan tapi pria cenderung dengan logika. Perbedaan pemikiran itu membuat persahabatan itu menyatu. Mereka bisa saling mengisi satu sama lain.
Kenyamanan akan muncul di keduanya.
Tapi akankan kenyamanan itu disalah artikan atau berubah jadi cinta?

Untuk sang pria. Saat perasaan lebih itu muncul mungkin anda akan menjadi sosok yang berbeda. Awalnya anda seseorang yang jail tiba-tiba aja kalian akan menjadi sosok perhatian. Ataupun sebalikny, anda yg awal perhatian mulai sedikit iseng. Keisengannya itu hanya untuk melihat senyumnya.. tapi pria akan lebih mudah menutupi perasaannya. Anda cenderung so cool dengan perasaan anda. anda takkan terlihat salting saat bersama doi. Anda mampu menyimpan rapat perasaan anda. Tapi anda takkan pernah mampu menyimpan rapat kepedulian anda. Jika anda sedikit bertindak gantelman dengan perasaan anda.. mungkin label sahabat itu akan berubah. Tapi karena wanita salalu berpikir dengan perasaan, kemungkinan saat anda menyatakan dan doi menolak. Doi hisa ia jadi akan menjauh untuk menjaga hati anda agar tak menjadi semakin lebih..

Sebaliknya, untuk sang wanita. Cenderung sering mempertanyakan perasaannya. Kadang anda akan sibuk menampik perasaan anda terhadap doi. Saat anda sibuk menampik, tanpa sadar perasaan itu muncul. Saat anda melupakan pertanyaanitu, anda akan kembali ketitik nyaman berwana doi. Sampai akhirnya anda menyadari perasaan anda itu lebih dari sahabat entah itu datang lebih awal ataupun terlambat.  Bila perasaan itu datang lebih awal, sebagian besar dari anda takkan mampu menyembunyikan perasaan itu. Salting, ngerasa seneng diperhatiin bahkan dijaili pun akan terasa membaut bahagia. Tapi perasaan itu terlambat untuk dimengerti. Anda akan mengerti saat kepergiaannya. Misalnya saat dipisahkan karena kuliah atau pekerjaan. Saat itulah anda merasa doi membawa separuh hati anda. Anda menyadari betapa anda membutuhkannya. Terlebih lagi doi memang selalu ada untuk anda. Keterbiasaan anda bersama doi membuat anda merasa kehilangan. Anda menyadari bahwa anda sayang doi. Tapi saat doi kembali anda tak mampu menyungkapnya. Anda hanya diam menampik perasaan anda kembalii.

Tidak dipungkiri persahabatan lawan jenis kemungkinan besar menimbulkan perasaan sayang yang berubah. Bagaimana tidak, kebersamaan, tawa, duka, saling berusaha selalu ada satu sama lain membuat perasaan itu muncul atau mungkin pernah muncul.

Tapi sayang label sahabat terkadang mengekang perasaan kita. Kita takut bila perasaan itu melah menjauhkan kita. Takut perasaan sayang itu ditolak dan takut persaan sayang itu menumbuhkan benci dalam diri doi.

Maka kita akan cenderung lebih memilih bungkam dan menerima keadaan ini. Ada ketakutan dalan diri untuk menyatakannya. Kita akan berpikir lebih baik kebersamaan ini hanya sebatas sahabat.

LABEL SAHABAT. Rasanya cukup membuat kita bahagia.

Kamis, 28 Agustus 2014

Saat kehilangan dan menjauhh

Pernahkah kalian merasakan kehilangan seseorang?
Seberapa rela hati kalian melepasnya pergi?
Dan seberapa sabar kalian menanti ketidakpastian?
Pernakah sampai kalian berpikir untuk menjauh?

Mungkin kalian bertanya mengapa saya sering sekali menulis tentang kehingan? Di pos pertama sebuah puisi berjudul jumpa dan pisah.. dipos berikutnya saya secara blak2an menceritakan rasa kehilangan saya hingga saya kehilangan banyak hal.. kemudian saya menulis tentang perpisahan yang diperuntukan untuk yg merasa kehilangan dan menghilangkan diri.

Tiba-tiba saja hari ini tulis tentang kehilangan. Karena perasaan kehilangan itu memang saya rasakan.

Kehilangan mamang sesuatu yang sangat teramat menyakitkan. Akan ada luka dan duka dari rasa kehilangan. Kehilangan membuat kita kosong, dan membuat jalan kita stakk disitu..
Memang benar rasa kehilangan awalnya bermula dari ketidakbiasaan. Kita biasa setiap hari atau di hari khusus yang selalu kita lalui bersamanya. Selain dari itu pemicu kehilangan menjadi lebih dramatisir menjadi keterpurukan saat kita khawatir. Tiap hari hati seakan bertanya kabarnya.. namun tak pernah ada jawabnya.
Sampai akhirnya kita mungkin telah terlambat menyadari kehilangan satu orang membuat kita kehilangan banyak hal. Kehilangan waktu, konsentrasi, bahkan kehilangan org disekeliling kita. Dan saat kita sadar kita sudah benar2 terlambat.
Tapi tak pernah ada kata terlambat untuk memperbaiku diri.
Sampai akhirnya anda memutuskan untuk menjauh.
Saat kita memutuskan menjauh, bukan berarti kita telah melupakannya.
Saat saya diposisi itu, saya hanya mencoba sedikit tenang, cuek, bahkan memilih diam.
Padahal dian saya bukan berarti tak peduli.. hanya saha untuk membuatnya merasa tak bising.
Tenang saya hanya ingin memanipulasi pikirannya bahwa saya telah terbiasa tanpanya .
Merubah diri menjadi cuek adalah paling sulit hanya saja saya tak pernah ingin mengekangnya dengan kenekadan saya dulu atau pun sekarang.
Tapi kali ini setelah menjauh apa yang terjadi.. kita akan merasa semakin terlupakan. Bahkan mungkin sebuah kabar baik bukan terdengar dari mulutnya.
Bukan berarti kita ingin mengetahui atau ingin menjadi nomer satu. Tapi ingin merasa dihargai. Merasa dianggap ada. Hanya itu.
Kita selalu menomer satukannya. Tapi sayang kita dianggappun tak pernah..

Saat bersamanya, selalu ingin beejalan didepannya.. agar dia tau ada kita dihadapnnya..
Tapi saat merasa kehilangan, selalu berjalan dibelakangnya. Karena kita hanya mampu melihat bayangannya saja. Padahal kita takkan sampai hati menginjak bayangnya. Tapi dia malah berlari membuat kita tertinggal.
Dan saat kita mengerti. Kita takkan pernah berharap didepan atau menjadi orang pertama. Tak berharap dibelakang menjadi orang terakhir. Tetapi akan berusaha berara ditengah tidak untuk pertama tidak pula terakhir. Tapi kita akan senantiasa bera disampingnya. Walaupun sering kali kita terabaikan..

Note: rasa kehilangan bukan hanya kehilangan kekasih, tapi bisa pula sahabat, saudara, keluarga bahkan barang..

Selasa, 26 Agustus 2014

Kebohonganku adalah kepedulianku!

Pernahkah kalian berbohong?
Pernahkah kalian berasumsi bahwa kebohongan itu untuk kebaikkan?
Apa ada kebohongan yang baik?
Pernahkah kalian berpendapat seperti judul?

kalian pasti pernah mengalami sebagai tersangka kebohonan. Tapi pernahkah kalian berbohong untuk menutupi kepedulian kalian??

Misalnya kalian dihadapkan dengan situasi aneh dengan seorang anda cintai. Tapi label peesahabatan terlanjur melekat dalam dirinya. Anda ingin memberikan kepedulian lebih daru sahabat, namun tanpa orang itu sadari persaan anda. Karena kepedulian yang sering kali anda tutupi atau dibumbui sengan sedikit kebohongan. Contoh simpeljya sih, anda senaja buat makanan atau membeli makanan dalam porsi lebih. Ketika anda bertemu si doi anda mencba berbasa basi dengan bertanya dengan enteng 'udah sarapan belom? Tadi gue beli makanan dijalan kelihatannya enak gue membepinya terlalu banyak.' Intinya sih nawarin. Kepedulian dalam persahabatan yg ditambah rasa cinta itu memang khas. Mereka seakan tak mengaikui kepedulian mereka. Anda akan cenderung membuat segalanya tak sengaja.
Tapi keseringan anda berbohong membuat doi bertanya dan mungkin sedikit risih dengan tingkah laku anda yang anehh.. doi lama-lama akan menyadari bahwa anda telah bersikap layaknya kura-kura dalam perahu. Ketidaktahuan doi membuat anda merasa senang dan menang atas ego doi.. tapi doi merasa risih dengan tindakan anda yg tak berani.. doi akan merasa dibodohii, bahkan mungkin perasaab marah dan kecewa akan hinggap dalam hatinya..
Kebohongan yg bertopeng sebuah kepedulian tetaplah sebuah kebohongan. Bukankah berbohong itu ciri orang munafik? Mungkin saja anda sangat munafik dengan berkata ni kebohongan yang baikk..
Sebenarnya tak ada kebohongan yang baik.. bohong berarti tak jujur. Kalau anda peduli mengapa harus berbohong? Mengapa tak anda katakan bahwa anda peduli? Kebohongan yang anda buat justru membuat doi semakin tidak peduli terhadap anda.. doi bisa saja menerima perlakuan itu sekali dua kali hingga tiga kali.. tapi jika terus berulang akan membuat doi jengah mungkin akan berkata dihadapan anda, 'cukup lah anda berbuat seperti ini terhadap saya. Saya tak suka dengan semua ini.' Kata tak suka yang doi ungkapkan ada dua maksud. Kemungkinan pertama doi tak suka kebohongan anda. Dan yg kedua doi benar-benar tak ingin memberi harapan pada anda. Saat seperi itu anda akan merasa kehilangan kehidupan anda yg biasanya di selimuti kebohongan anda. Anda tak pernah kehilangan akal anda akan segera melemas meminta maaf 'saya menyesal. Saya saya hanya ingin membalas kepedulianmu saya tak ingin selalu merepotkanmu.' Mungkin dari sebagian besar akan mempercayainya.. terlebih lagi anda adalah sahabat doi. Tapi apa yang terjadi pada anda. Saat anda blak-blakkan dengan kepedulian anda, anda menjadi terlalu over. Anda terlalu bersemangat mengejar doi.. doi mau tak mau menerima kepedulian anda karena anda sudah tidak berbohong lagii.. tapi ternyata kebohongan telah melekat anda selalu saja menyisipkan kebohongan dalam kepedulian anda..

Intinya dalam kasus kebohonganku adalah kepedulianku ini, sekali anda berbohong maka dengan mudah anda membuat seribu kebohongan. Dan setiap kali anda berbohong terhadap doi, anda berarti sedang menyurami benih kebencian dalam hati doi. Seribu kali anda berbohong seribu kali itu puka doi membenci anda. Tak ada kebohongan untuk kebaikan. Tak ada kebohongan yang untuk menutupi kepedulian. Sebuah kebohongan tetaplah kebohongan. Bila anda peduli tunjukanlah dengan berani bahwa anda peduli.

Selasa, 19 Agustus 2014

Efek waktu

Kemarin adalah masa lalu
Hari ini adalah perjuangan yg akan menjadi kenangan
Esok adalah masa depan

Kalimat itu mungkin sering kali terdengar. Tapi ada hal yg selalu terlupakan dalam masa lalu. Memang masa lalu akan selalu berjalan divelakang kita. Walaupun dia berlari dia tak mungkin mengerjar hari ini apalagi masa depan.

Kasus pertama. Masa lalu yg terabaikan.
Pasti kalian semua menpunyai masa lalu ataupun kenangan. Pada kasus ini masa lalu yang terabaikan lebih tepatnya termakan oleh waktu kita sendiri, sehingga kita sendirilah yg mengabaikannya dan membuatnya hilang.
Pasti kita memiliki teman kecil jaman sekolah dasar, tapi karna waktu adalah janji yg tak bisa berdusta membuat kita terpisah akibat masa-masa seragam biru. Dan teman-teman baru membuat kita dengan mudah melupakan yang lama. Dan itu terjadi dan terjadi lagi setiap kita beranjak. Perpisahan membuat kita mengenal sosok sosok baru. Tapi bukan berarti kita melupakan yg lama.

Kasus kedua. Untuk orang yang selalu tersadung dalam masa lalu.
Seperti kata pepatah kita harus berjalan kedepan toh nyatanya masa lalu tak pernah juara. Nah bila suatu ketika kita menoleh kebelakang atau mungkin dengan gayanya kita berjalan mundur. Alhasil kita bakalan tersandungkan. Yaps bila kita selalu membandingkan hari ini dengan masa lalu yg mungkin menuruy anda lehih baik ataupun begitu menyakitkan sehingga membuat anda terus mengingatnya tanpa sadar kita akan membuat jalan cerita yang sama bahkan melakukan kesalahan yang sama. Disinilah kebodohan. Kebodohan kita yang tak dapat menerima masa lalu membuat kita tersandung brkali2. Padahal seharusnya masalah dimasalalu menjadi bagiab intropeksi diri di masa depan agar kita tak melakukan keslahan yg sama.

Kasus berikutnya orang yang terlalu meratapi masa lalu.
Bagi orang yang meratapu masa lalu, waktu memang terus berualan namub orang itu tak pernah berjalan. Karena dia hanya menyobukan diri meratapi masa lalu. Baik masa lalu bersma orang lain atau sehuah kesalahan fatal. Mereka ga sadar semua telah tertinggal dibelakang dan mengapa mereka terua ingin tertinggal? Maka coba lihat globe dan putarlah. Seperti waktu yg terus berputar. Seperti roda yang kadang diatas kadang dibawah. Bahkan kadang kempes. Tapi kenapa anda tak ingin mebambal kempes itu? Karena anda tak ingin membuka diri. Karena anda terlalu takut. Anda tidak ingin menerima perubahan tapi anda tak mungkin berjalan dalam keadaan seperti itu. Sadar donk bos, waktu terus berputar janan sia2kan diri untuk meratapi masalalu kenyataanya semua yg berlalu tak akan terulan. Saatnya bangkit menatap masa depan dengan sosok baru tak perlu takut sakit hati tak perlu risau dengan kesalahn lalu jika anda tetap berusaha memperbaiki diri semua akan indah pada waktunya.

Kasus berikutnya. Untuk orang yang berikeras melupakan masalalu.
Haduhh.. kalian tak perlu repot2 mencoba melupakan masa lalu. Kenyataannya kenangan manis akan lebih mudah dilupakan karena anda tak pernah berusaha melupakannya namun entah mengapa mereka lebih mudah terlupakan. Namun sebaliknya kenangan buruk yang sangat ingin dilupakan kenyataannya selalu terbanyang jelas. Karena semakin berusaha dilupakan sama saja dengan anda mengingat kembali masa lalu. Sekeras apapun usaha anda toh nyatanya malah membuatnya semakin kokoh. Yang buruk sebenarnya yak terlalu menyakitkan untuk masa depan tapi sebenarnya yg manis jauh lebih menyakitkan. Bagaimana bisa? Kalo kita teringat kenangan manis itu di masa mendatang itu akan membuat anda rindu hingga tertawa sendiri dan menangis sedih. Saat ity lah anda gila mana mungkin anda bisa mengulang kembali masa lalu. Disini bukan fantasi dengan portal waktu. Tapi disini kenyataan yang harus bisa diterima karena semua telah berlalu. Walaupun anda mencoba membuat skenario untuk mengulangnya kembali tetap saja takkan sama karena perubahan selalu terjadi setiap waktunya. Anda tidak akan pernah bisa  memanipulasi waktu  karna waktu takkan pernah berhenti bernafas dan selalu menginginkan perubahan..

Orang yg menyianyiakan waktu hari ini dengan bermain.
Kasus ini diperuntukan untuk abg atau remaja jaman sekarang. Untuk cewek yg hobi shopping jalan2  atau ka mall cuman buat window shopping n nongkrong di cafe bwt ngerumpi. Hangout boleh aja asal tau waktu jangan sampei kemaleman n mengganggu waktu belajar apalagi sekolah. Karena anak remaja itu masa depannya negara. Jgn sia-siaoan wktu untuk hal yang tak bermanfaat. Manfaatkan waktu yang ada untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain. Mungkin waktu belajar kan terasa membosankan. Tp semua akan terasa di kemudian hari. Masa lalu akan menentukan jadi apa kalian kelak.

Inti dari semuanya WAKTU walaupun telah dijabarkan secara ilmu alam bahwa sehari itu 24jam. bahkan ada benda mati yang menggambarkannya, baik melingkat di lengan anda, menempel di dinding bahkan terstel dalam handphone anda. Tetap saja waktu sesungguhnya waktu sulit dijabarkan. Tak mungkin terus memantau setiap detik untuk mengetahui perubahan karena waktu berjalan cepat dan menjadikannya sosok yang tak pernah ingkar. Maka dari itu jangan pernah siasiakan waktu anda. Waktu anda untuk mengejar masa depan. Waktu anda untuk keluarga, untuk sahabat, untuk orang-orang yang mengasihi dan anda kasihi. Karena waktu suatu saat akan membuat jarak yang membedakan ruang. Entah mereka yang meninggalkan kita atau kita yang meninggalkab mereka. Jangan menyia-nyiakan waktu. Waktu adalah kesempatan yang mungkin takkan datang dua kali.
Gunakanlah kesempatan waktu yg anda punya dgn sebaik2nya. Jangan pernah waktu membuat anda menyesal.

Rabu, 06 Agustus 2014

Who are you?

Terlintas dipikiran kita setiap kita dipertemukan dengan orang yang baru dikenal, siapa kamu? Atau mungkin saat kita salah menilai orang hingga kita merasa tak mengenali orang tersebut. Siapa kamu sebenarnya?

Kadang kita menjelaskan dengan setiap inci diri kita pada teman agar mengetahui kita lebih dalam. Padahal tak perlu kita jelaskanpun terkadang orang lain lebih mengenal diri kita dibandingkan diri kita sendiri.

Kadang pula kita memaparkan kelebihan untuk menjadi kebanggaan. Padahal memuji diru sendiri itu termasuk takabur lohh.. dan sering pula kita menceritakan kelemahan kita hanya untuk menuai simpati. Hedeuhh pengen gitu dikasihaniii.

Lama dalam pengenalan diri dan menjalin pertemanan kita udah kaya pengemis aja.

Padahal tanpa kita jelaskan siapa diri kita. Toh nyata kalau dia memang care sama kita, ga peduli bentuk, sifat atau hal lainnya mereka akan tetap bersma kita. Karena mereka yang menyayangi kita apa adanya tak pernah memerlukan penjelasan. Karena mereka akan selalu senantiasa disamping kita.

Beda halnya saat kita menjelaskan diri kita pada musuh kita. Toh nyatanya mau kita menjelaskan sampai berbusapun. Sekalipun kita menjelaskan kebenaran mereka takkan pernah percaya.

Dari 2 sosok itu kita bisa mengambil kesimpulan.
Dari sosok pertama yang selalu ada untuk kita. Siapapun dirimu bila iita berada diposisi ini mereka tak pernah bertanya apalagi berkomentar, karena mereka apapun yang kita jelaskan. Mereka tetap meoihat dalam pandangan mereka. Dan kita tak boleh menyia-nyiakan bila berada di dekat dengan mereka. Maka jaga kepercayaan kita.

Berbeda dengan halnya sosok kedua. Sebagaimanapun kita menuelqskan kebenaran mereka akan senantiasa menentang. Mengapa mereka menentang? Karena ketidakpercayaan. Mengapa mereka tak percaya? Karena mungkin tanpa disadari kita telah berkhianat. Kita telah berbohong. Atau ada prilaku kitaa yang tak berkenan di hati mereka hingga membuat mereka tak mempercayai kita. Dan bersikeras tidak mempercayai kita. Orang-orang tipe seperti ini cenderung tak melihat sosok diri kita dari sisi lainnya. Mereka langsung menguade kita saat kita melakukan kesalahan yang membuat sakit hati. Bila kita menemui tipe seperti ini kita jangan bermain api bila tak ingin terbakar. Karena mereka sulit mengalah walau anda mulai melemahkan ego. Orang seperti ini bermain bukan menyerang balik dengan cara yang sama tapi dengan kata-kata yang anda buat tanpa sadari menjadi tajam saat mereka gunakan .
Untuk membuat imej kita baik dalam menghadapi orang seperti itu. Kita perlu bersabar. Menyimpan amunisi. Dan saat tepat tembak mereka dengan kata-kata maaf dan manis. Ulurkan tangan anda agar mereka sadar banyak hal yang tak mereka ketahui tentang anda.

Perasaan tulisan saya jadi ngulon ngidul gini. Sebelum semakin aneh saya akhiri saja.

Ingat siapapun diri kamu, tak perlu repot menjelaskan. Pertanyakan who am i? Sebelum anda bertanya who are you. Anda kenali diri anda dan kenali orang sekitarmu maka anda akan mengetahui jawabannya walau tak bertanya.