Bersukur banget akhirnya bisa beres juga, kin yg pertama bisa beresin tugas..
Tapi ada hal lain yg lain,, yang ternyata membutuhkan waktu beberapa tahun.. yaps, novel "3 CINTA 1 HATI" akhirnya rampung juga, novel pertama yang tar buat saat duduk di SMA tepat tanggal 22 Oktober 2009, akhirnya beres tepat ultah putri man alias ade tar, beres 18 Januari 2012. Ternyata bikin novel itu bukan perkara mudah, kita dituntut bisa ngembangin karakter dalam tokoh tersebut jujur aja sampai detik ini tar kesulitan banget dalam masalah pengkarkteran atau penokohan. tapi, setidaknya itu itung2 latihan aja n buat nyalurin hobi. Kalo nget novel ini sebenernya beres dalam waktu 11 bulan kalo ga salah tanggal 10 September 2010, tapi sayang semua file hilang seketika saat FD (Flas disk) rusak, kalo inget rasanya pengen mara, v marah ama saipa toch tak ada yang bisa disalahkan. padahal saat itu punya niatan buat print semua hasil novel dan mau tar serahin di salah satu penerbit yang waktu itu lagi ngadain lomba. rasanya kerja keras tar hilang seketika, semangat nulis menurun, sampai akhirnya di kampus ada kakak tingkat (siapa lagi kalo bukan teh Lisna) yg punya hobi sama dan yang tar ga habis pikir dia pun mengalami kasus sama. Dan sampai akhirnya tar punya niatan untuk selesein semuanya. yaps, akhirnya beres juga walopun enddingnya ga sama dengan cerita awal (abisnya tar aga lupa gimana akhirnya..hhe). Ternyata bisa beresin ni novel rasanya lega plus seneng banget. Pengen dikirim ke penerbit, v banyak ketakutan. TAKUT DITOLAK naskahnya. Tapi kalo ga tar coba mana tau hasilnya. Dan target liburan semester ini..hhe.. mudah2an bisa realist n banyak peminatnya.. minta doanya aja ya..
Target berikutnya bisa nyelesein novel kedua yang masih bulum ada judul tar buat tepat tanggal yang sama dengan novel pertama 2 Oktober 2011, tema tetep sich berbau cinta tapi yang buat unik kin seorang junior cowok yang jatuh hati pada seniornya dan yang parahnya lagi ternyata cewe yang ditaksirnya itu adalah pacar kakaknya sendiri. untuk endingnya lom nemu yang pas bahkan buat dapetin klimaksnya aja masih susah..hhe,, tapi doain aja supaya cepet beres n g kejadian kaya kemaren.. Doain juga ya buat novel n karya2 iseng tar lainnya..
Rabu, 25 Januari 2012
Selasa, 24 Januari 2012
PENGAMBILAN SAMPEL UNTUK PEMERIKSAAN TOKSIKOLOGI
A.
Pada
Korban Yang Masih Hidup
1. Darah
Darah merupakan bahan
pemeriksaan yang terpenting, sampel darah yang diambil dibagi 2 masing-masing
sejumlah 5ml. Bagian pertama ditambahkan serbuk Natrium Fenorida (Naf) sebagai
bahan pengawet, sehingga kadar Naf menjadi 1%, bagian ke dua tidak diberi bahan
pengawet
2. Urine,
semua urin yang didapat harus diambil
3. Bilasan
lambung, semua cairan bilasan lambung harus diambil
B.
Pada
Mayat
Pengambilan
sempel pada mayat dalam kasus yang diduga mati akibat racun adalah sebagai
berikut:
1. Lambung
dengan isinya
Lambung diikat pada 2
tempat yaitu yang berbatasan dengan kerongkongan dan yang berbatasan dengan
usus 12 jari. Cara ini dimaksudkan untuk menghindari racun butir2 pil atau tablet
yang tertelan korban sehingga mempermudah pemeriksaan toksikologik.
Cara lain adalah
pemeriksaan kelamin pada lambung oleh dokter, sehingga dapat diperkirakan jenis
racun yang tertelan.
2. Usus
dan isisnyua
Pemeriksaan usus dan
isisnya sangat berguna, terutama kematian korban terjadi setelah beberapa jam
disaat dia kemasukan racun. Dari pemeriksaan ini dapat diperkirakan saat
kematian dan dapat ditemukan tablet yang tidak dapat dihancurkan lambung
(enteric coated tablet.)
Caranya adalah dengan
mengikat usus dengan jarak 60 cm yaitu pada perbatasan lambung usus 12 jari.
Usus 12 jari usus halus, usus halus-usus besar, dan usus besar poros usus.
Ikatan2 tersebut untuk mencegah tercampurnya isi usus bagian oral dengan isi
usus bagian anal
3. Darah
Darah yang diambil
harus perifer (V, jugularis, v. Arillaris, dll) pengambilan darah dari v. Porta
harus dihindarkan konsentrasi racun disini pada umumnya lebih tinggi sehingga
dapat menimbulkan penafsiran yang salah.
Darah yang diambil
dibagi 2 sebanyak 25ml, bagian pertama diberi pengawet, bagian kedua tanpa
pengawet.
Darah dapat diambil
dari jantung untuk itu harus dipisahkan darah yang diambil dari jantung sebelah
kiri dan dari sebelah kanan, agar diperoleh kadar racun yang sesungguhnya.
Hal ini dilakukan pada
penetapan alkohol terutama jika tidak terdapat urine korban.
4. Hati
Hati disisihkan untuk
preparat mikroskopis
a. Dosis
toksik dari kebanyakan racun sangat kecil, yang berarti konsentrasi racun
sangat
rendah, sehingga untuk menemukannya sempel harus diambil banyak.
b. Hati
merupakan tempat deteksofikasi tubuh yang penting, organ ini mempunyai
kemampuan
untuk mengkonsentrasikan racun, sehingga biasanya kadar racun dalam
hati lebih tinggi bila
dibandingkan kadar racun dalam darah.
5. Ginjal
Kedua ginjal diambil,
pemeriksaan toksikologi di ginjal sangat penting, misalnya pada keracunan logam
pemeriksaan racun secara umum, dan keadaan pada dimana secara histologis
ditemukan kalsium oksalat atau sulfonamida.
6. Otak
Jaringan Lipoid yang
terdapat pada otak mempunyai kemampuan untuk menahan racun, misalnya klorofom
dapat ditemukan walaupun jaringan otak telah membusuk.
Otak tengah penting
pada kasus keracunan sianida karena tahan terhadap pembusukan, maka jika
terdapat sianida pada pemeriksaan toksiologik, berarti sianida yang didapatkan pada
isi lambung atau darah bukan karna proses pembusukan. Juga harus diketahui pada
keracunan, racun terutama bekarja pada sususnan saraf pusat tetapi tidak
berarti bahwa konsentrasi racun tersebut yang tertinggi terdapat pada otak.
7. Urine
Urine merupakan sempel
yang penting, karena merupakan tempat ekskresi dari kebanyakan jenis racun,
sehingga kita dapat melakukan tes pendahuluan dari berbagai racun.
Urine juga merupakan
sampel pada pemeriksaan racun golongan narkotika dan stimulan.
8. Empedu
Pada
pengambilan cairan empedu sebainyak kantung empedu tidak dibuka, maksudnya agar
caairan empedu tidak mengalir ke hati, karena jika hal itu terjadi akan
mengacaukan hasil pemeriksaan.
C.
Pengambilan Contoh Untuk Pemeriksaan Toksiologi pada Mayat
NO.
|
SAMPEL
|
BANYAKNYA
|
1.
|
Otak
|
500g atau seluruhnya
|
2.
|
Hati
|
500g atau seluruhnya
|
3.
|
Paru-paru
|
1 bagian atau
seluruhnya
|
4.
|
Ginjal
|
Kedua ginjal
|
5.
|
Lambung
|
Lambung dan seluruh
isinya
|
6.
|
Usus
|
Seluruh usus dan
isinya
|
7.
|
Cairan Otak
|
Seluruh cairan
|
8.
|
Darah Jantung
|
50-100ml (kiri-kanan
terpisah)
|
9.
|
Darah Tepi
|
50-100ml
|
10.
|
Empedu
|
Seluruhnya
|
11.
|
Urine
|
Seluruhnya
|
12.
|
Otot
|
200g (dari tempat yg
terlindungi)
|
13.
|
Lemak
|
200g (dari dinding
perut)
|
14.
|
Rambut
|
10g (dicabut dengan
akarnya)
|
15.
|
kuku
|
10g
|
16.
|
Jaringan sekitar tempat suntikan
|
Kulit, lemak, dan otot diambil dalam
radius 5-10 cm dari tempat suntikan
|
Kesimpulan:
So, dapat disimpulkan
pengambilan sampel untuk pemeriksaan toksikologi dapat diambil pada darah,
urine, dan bilasan air lambung pada korban hidup. Sedangkan pada korban yang
telah matai tau pemeriksaan pada mayat untuk toksikologi dapat dilakukan dengan
mengambil sampel pada lambung, usus, darah, hati, ginjal, otak, urin, dan
empedu. Pemeriksaan tersebut dapat berguna untuk mengetahui jenis racun yang
beredar atau racun yang menyebabkan suatu hal misalnya diare,dan kematian.
Dari
BUKU TOKSIKOLOGI SEKOLAH MENENGAH ANALIS TAHUN 1989 PADA BAB 3 TENTANG PENGAMBILAN SAMPEL PADA PEMERIKSAAN TOKSIKOLOGI
Senin, 23 Januari 2012
Penggunaan Fungsi dalam Ms. Excel 2007
A. Pengenalan
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program
aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan
didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi
Microsoft Windows dan Mac OS.
Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan
menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan
Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di
dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat
ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh
banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh
berbasis Mac OS,
semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini
merupakan bagian dari Microsoft Office System,
dan versi terakhir adalah versi Microsoft
Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007.
Dalam
Microsoft Excel terdapat 4 komponen utama yaitu :
1.
Row Heading
Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada
lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu
bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang
disediakan oleh Microsoft Excel adalah 65.536 baris.
2.
Column Heading
Column Heading (Kepala kolom adalah penunjuk
lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading,
Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan
dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya.
Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d
BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256 kolom). Sungguh
suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536 baris dengan 256 kolom).
3.
Cell
Pointer
Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel
adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh.
Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1.
4.
Formula
Bar
Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang
akan kita gunakan nantinya. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus
diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat
pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat diketikkan =A1+B1 .
B. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah
disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan.
kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan
fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat
sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
Beberapa
Fungsi yang sering digunakan:
1.
Fungsi
Average(…)
Fungsi
ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range). Bentuk umum penulisannya
adalah =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.
2. Fungsi Logika IF(…)
Fungsi
ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya,
jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya
fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut ;
Lambang
|
Fungsi
|
=
|
Sama dengan
|
<
|
Lebih kecil dari
|
>
|
Lebih besar dari
|
<=
|
Lebih
kecil atau sama dengan
|
>=
|
Lebih
besar atau sama dengan
|
<>
|
Tidak sama dengan
|
3. Fungsi Max(…)
Fungsi ini digunakan untuk
mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya
adalah =MAX(number1,number2,…),
dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan
dicari nilai tertingginya.
4. Fungsi Min(…)
Sama
halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai
terendah dari sekumpulan data numerik.
5. Fungsi Sum(…)
Fungsi SUM digunakan untuk
menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini
adalah =SUM(number1,number2,…).
Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.
6. Fungsi Left(…)
Fungsi left digunakan untuk
mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum
penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars).
Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah
kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
7. Fungsi Mid(…)
Fungsi ini digunakan untuk
mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian
fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars).
Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.
8. Fungsi Right(…)
Fungsi ini merupakan kebalikan
dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah
kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk
umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars).
Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah
kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
9. Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (VLOOKUP) atau secara
vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :
=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…)
=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…)
Dari rumus diatas, dapat dilihat
bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka
digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan
nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan
posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk
kolom/baris pertama dalam range data tersebut.
Penggunaan Find and Replace pada Ms. Word 2007
Microsoft Office Word 2007 merupakan
program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan untuk
membuat laporan, dokumen berbentuk surat, brosur, table, dan masih banyak lagi dukumen-dokumen
lain yang biasa dibuat dengan menggunakan Microsoft Office Word. Microsoft
Office Word 2007 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang mengalami
banyak perubahan dan perbaikan, sehingga lebih fleksibel digunakan di masa
kini. Microsof Office Word juga menyediakan fasilitas penuh terhadap
apa yang kita perlukan. Dengan fasilitasnya yang lengkap lengkap ini telah menghantarkan
Microsoft Office Word
2007 sebagai program aplikasi pengolah kata yang mutakhir saat
ini. Berbeda dari versi sebelumnya seperti seperti Word 2000, XP dan
2003, Word 2007 tidak lagi menyediakan menu bar dengan pull downnya beserta toolbar-toolbar
seperti formating, standar dan drawing, tetapi terdiri dari beberapa tab yang terdiri dari beberapa grup yang
masing-masing grup terdiri dari beberapa perintah singkat/icon.
A. Menemukan
Kata Pada Dokumen Yang Tersebar
Untuk menemukan sebuah kata pada dokumen
yang tidak terlalu banyak/terdiri dari beberapa halaman, memang mudak tapi coba
bayangkan apabila harus menemukan satu kata pada dokumen yang terdiri puluhan
bahkan ratusan halaman, alangkah repotnya dan akan menyitabanyak waktu. Oleh
karena itu, gunakanlah fasilitas find yang ada di Word 2007 dengan cara:
- Klik tab home lalu cari grup editing dan klik Find maka muncul kotak dialog Find and Replace.
- Pada kotak pilihan Find what, tulislah teks yang yang akan dicari
- Lalu klik Find Next untuk mencari per kata. Atau klik Find in dan lanjutkan dengan mengklik Main Document untuk mencari seluruh kata.
B.
Mengganti Kata Pada Dokumen
Untuk mengganti beberapa kata yang sama
pada dokumen yang terdiri dari banyak halaman alangkah tidak efisien apabila
harus ditemukan dahulu dan digantinya satu persatu dan di ketik secara manual.
Dan kemungkinan besar ada kata yang terlewat tidak terganti. Misalnya pada sebuah
dokumen terdiri dari 50 halaman kita akan mengganti semua kata Sandal dengan
kata Sepatu. Dengan menghapus dan menggantinya satu persatu maka kita akan
kehabisan waktu
karean harus membaca dokumen per baris dan juga besar kemungkina
kata tersebut terlewat.
Maka untuk menanggulanginya, ikuti langkah berikut:
- Klik tab home lalu cari grup editing dan klik replace
- Pada kotak pilihan Find what tulislah teks yang akan diganti.
- Pada kotak pilihan Replace with, tulislah kata yang baru.
- Klik replace untuk mengganti satu persatu atau klik replace all
untuk mengganti kata yang dimaksud.
Langganan:
Postingan (Atom)