Minggu, 04 Maret 2012

Kehampaan Hati

Termenung dikala senja malam kan datang..
ku memikirkan jiwa dan raga ini,,
yang perlahan mulai rapuh..
Batinku yang terkoyak..
Hingga ku memikirkan,,
kesukaran yang tak mungkin teratasi..

Menatap langit biru yang semakin kelam..
Adanya gerimis mempercepat datangnya malam..
Taufanpun mengamuk,, gelapun tiba..
Mungkin dunia telah diselimuti kegelapan,,
Seperti Hatiku yang diselimuti kehampaan..

Ku trus bertanya dan bertanya,,
kapan ajal menjemputku??
KAPAN??
Kematian pengakhir hidup..
Kematian akhir yang mendadak..

Muak,, diriku muak..
Hidup sebatang kara tanpa perasaan..
Penggerak perasaan yang tlah terkunci,,
dan hati yang slalu kukurung dalam keadaan...

Sadarkah aku,,
Kekuatan perasaan dapat menguasai cinta dan hidup..
hingga mengubah s'gala pandangan..

sadarkah aku,,
keterbukaan hati bukanlah suatu kelemahan..
Melainkan suatu kekuatan,,
yang dapat mensyahdukan relung hati..

aku BENCI diriku..
Aku BENCI hidupku..
Aku BENCI keanggkuhanku..
KEBENCIAN membawaku dalam jurang kehampaan..

"Tar buat waktu ada pembuatan pusi di sekolah pada 13 Juli 2009, terus tar bacain didepan dan ga sangka puisi tar ni bisa buat temen tar nangis.."