Minggu, 31 Agustus 2014

Label Sahabat

Seberapa nyaman hati anda bersama sahabat lawan jenis anda?
pernahkah kenyamanan itu membuat anda lupa bahwa kalian hanya sebatas sahabat?
Pernakah kalian bertanya arti perhatiannya?
Pernakah kaliab terpikir untuk mengubah persahabatan itu jadi cinta.

Persahabatan memang indah.. suka, tawa, canda bahkan duka diarungi bersama. Bersahabat dengan lawan jenis, memang terasa berbeda. Pemikiran berbeda, wanita yang cenderung menggunakan perasaan tapi pria cenderung dengan logika. Perbedaan pemikiran itu membuat persahabatan itu menyatu. Mereka bisa saling mengisi satu sama lain.
Kenyamanan akan muncul di keduanya.
Tapi akankan kenyamanan itu disalah artikan atau berubah jadi cinta?

Untuk sang pria. Saat perasaan lebih itu muncul mungkin anda akan menjadi sosok yang berbeda. Awalnya anda seseorang yang jail tiba-tiba aja kalian akan menjadi sosok perhatian. Ataupun sebalikny, anda yg awal perhatian mulai sedikit iseng. Keisengannya itu hanya untuk melihat senyumnya.. tapi pria akan lebih mudah menutupi perasaannya. Anda cenderung so cool dengan perasaan anda. anda takkan terlihat salting saat bersama doi. Anda mampu menyimpan rapat perasaan anda. Tapi anda takkan pernah mampu menyimpan rapat kepedulian anda. Jika anda sedikit bertindak gantelman dengan perasaan anda.. mungkin label sahabat itu akan berubah. Tapi karena wanita salalu berpikir dengan perasaan, kemungkinan saat anda menyatakan dan doi menolak. Doi hisa ia jadi akan menjauh untuk menjaga hati anda agar tak menjadi semakin lebih..

Sebaliknya, untuk sang wanita. Cenderung sering mempertanyakan perasaannya. Kadang anda akan sibuk menampik perasaan anda terhadap doi. Saat anda sibuk menampik, tanpa sadar perasaan itu muncul. Saat anda melupakan pertanyaanitu, anda akan kembali ketitik nyaman berwana doi. Sampai akhirnya anda menyadari perasaan anda itu lebih dari sahabat entah itu datang lebih awal ataupun terlambat.  Bila perasaan itu datang lebih awal, sebagian besar dari anda takkan mampu menyembunyikan perasaan itu. Salting, ngerasa seneng diperhatiin bahkan dijaili pun akan terasa membaut bahagia. Tapi perasaan itu terlambat untuk dimengerti. Anda akan mengerti saat kepergiaannya. Misalnya saat dipisahkan karena kuliah atau pekerjaan. Saat itulah anda merasa doi membawa separuh hati anda. Anda menyadari betapa anda membutuhkannya. Terlebih lagi doi memang selalu ada untuk anda. Keterbiasaan anda bersama doi membuat anda merasa kehilangan. Anda menyadari bahwa anda sayang doi. Tapi saat doi kembali anda tak mampu menyungkapnya. Anda hanya diam menampik perasaan anda kembalii.

Tidak dipungkiri persahabatan lawan jenis kemungkinan besar menimbulkan perasaan sayang yang berubah. Bagaimana tidak, kebersamaan, tawa, duka, saling berusaha selalu ada satu sama lain membuat perasaan itu muncul atau mungkin pernah muncul.

Tapi sayang label sahabat terkadang mengekang perasaan kita. Kita takut bila perasaan itu melah menjauhkan kita. Takut perasaan sayang itu ditolak dan takut persaan sayang itu menumbuhkan benci dalam diri doi.

Maka kita akan cenderung lebih memilih bungkam dan menerima keadaan ini. Ada ketakutan dalan diri untuk menyatakannya. Kita akan berpikir lebih baik kebersamaan ini hanya sebatas sahabat.

LABEL SAHABAT. Rasanya cukup membuat kita bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar